WELCOME TO MY LIFE STORY BLOG

Jumat, 09 Agustus 2019

Hyperthyroidism ? Ada Apa dengan Tiroid ?

Assalamualaikum...

Permisi, ini punya niatan untuk nulis lagi.. Terakhir nulis 2010 brrti udah 9 Tahun.

Lebih dari apa yang sudah ak jalanin 9 Tahun ini....seperti 2 tulisan ak sebelumnya mengenai ujian dalam bentuk "sakit" tapi ak lebih senang nyebutnya bonus 😊

ya..ak bakal nulis tentang tambahan Bonus yang ak terima 3 tahun lalu..."Hyperthyroidism".

Sebenarnya jauh sebelum ak dapet bonus Sinusitis (tulisan ak mengenai bonus sebelumnya hee), ak lebih dulu sudah melakukan Operasi pengangkatan kelenjar tiroid atau tiroidektomi, tepatnya tahun 2008. Dikarenakan kelenjar tiroid ak sebelah kanan terdapat benjolan padat (Tumor Thyroid). Operasi tiroid ini bersifat Parsial. Disebut parsial karena hanya sebagian jaringan kelenjar yang diangkat.

Sebelum ak bahas mengenai Hipertiroid (tingginya kadar hormon tiroksin di dalam tubuh). kita kenalan dulu dengan tempat yang menghasilkan Hormon Tiroksin yakni Kelenjar Tiroid.

Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher, sedikit di bawah laring. Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya. Kelenjar tiroid sendiri menghasilkan dua hormon yakni Triiodotironin (T3) dan Tiroksin (T4).

Kinerja kelenjar tiroid dikendalikan oleh otak, tepatnya oleh kelenjar hipofisis (pituitary) dan hipotalamus. Ketika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan hormon tiroid, otak akan merangsang kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kinerjanya agar kadar hormon tersebut kembali seimbang.

Nah dari penjelasan dokter dan dari beberapa informasi yang kudapat baik ngegugling, nangkring di gramed, sampai ngeyoutube. Hipertiroid yang aku alami ini besar kemungkinan terjadi dikarenakan dulunya sudah pernah menjalani Operasi pengangkatan kelenjar tiroid dan sekarang muncul lagi yang disebut Nodul tiroid (Nodul tiroid adalah benjolan padat atau berisi air yang terbentuk dalam kelenjar tiroid. Benjolan yang ada pada tiroid aku kali ini berupa kista. Nodul tiroid jarang menyebabkan gejala, sehingga umumnya hanya terdeteksi saat penderitanya menjalani pemeriksaan kesehatan umum. Namun apabila nodul yang tumbuh berukuran besar, kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas atau menelan.Terkadang nodul tiroid dapat memproduksi hormon tiroksin sehingga menimbulkan gejala hipertiroidisme).

Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kadar hormon tiroksin di dalam tubuh sangat tinggi. Hormon tiroksin dihasilkan oleh kelenjar tiroid, dan berperan dalam berbagai proses metabolisme. Oleh sebab itu, gangguan pada hormon ini akan menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.


Hipertiroidisme lebih cenderung terjadi pada wanita. Kondisi ini bisa muncul pada usia berapapun, termasuk ketika masih anak-anak. Tapi biasanya muncul ketika memasuki usia 20-40 tahun.

Aku sendiri dinyatakan Hipertiroid oleh dokter setelah melakukan tes Hormon Tiroid di lab. atas rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam.
yang buat aku sampai bertemu dokter spesialis penyakit dalam dikarenakan aku mengalami beberapa gejala-gejala yang umumnya ditemukan pada penderita hipertiroidisme, diantaranya :
  • Hiperaktif  = Ak menjadi tidak akan bisa diam, suka banget jalan, ngobrol, olah raga, nongki, baca buku...pkoknya hari ku panjaangggg...
  • Dipenuhi perasaan cemas = ak jadi mikirin semua semua hal secara detail dan ketakutan berlebih, cemas utk semua hal...kalo udah gini sesekali ak ngerasa sakit banget di bagian kepala belakang.
  • Mudah marah dan emosional = ak jadi berubah dari yang sebelumnya apa aja di tahan sendiri, skrg terkadang jadi org yang gampang emosian, belum lagi kalo emosionalnya lagi pengen sedih, ini bisa nangis sepanjang hari dan gak bisa berenti, sedih akutu.
  • Insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari = SETIAP MALAM. selelah apapun, seberat apapun hari aku, ak kesusahan untuk tidur malanya
  • Konsentrasi menurun = ini yang buat sedih sama diri sendiri, karena jadi kendala terus tiap kerja hee
  • Berkeringat secara berlebihan dan sensitif terhadap suhu panas = iyes ini yang paling pertama buat ak ngeh kalo ada yang salah dengan badan aku, bayangin, dalam semalam ak biasa 2 sampe 3 kali ganti baju karena keringatannya sampe yang basah sebasah basahnya org abis nyebur, ak juga gak tenang kalo gak di ruangan ber-ac. Panas, telapak tangan ma kaki basah, ini ak siasatin dengan ngegenggam gelas yang berisi batu es, biar rada adem. ak juga mesti rajin2 ganti baju karena sering biang keringat gtu. Aku tenang jika di ruangan ber-ac atau kipasan sepanjang hari, tapi abis itu sinusitis aku kambuh...dilema aku yang dapat bonus Sinusitis dan Hipertiroid. Bonusnya lagi ak jadi sering istigfar dan banyak banyak bersyukur untuk selalu sabar :)
  • Pembesaran kelenjar tiroid yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada leher = iyas ini yang buat drop, karena keluarga jadi ikutan panik waktu muncul lagi benjolan yang hampir sama seperti benjolan yang akhirnya ak harus di operasi 11 tahun lalu, benjolan di sebelah kiri leher ak, setelah ct-scan dokter mendiagnosis ini adalah kista tiroid dengan diameter sekitar 2 cm, namun alhamdulillah setahun lalu ak ct-scan kembali ukurannya mengecil dan nyaris tidak terlihat.
  • Palpitasi atau denyut jantung yang cepat dan/atau tidak beraturan = ak sering menghelaaa napas panjang dan nenangin diri, kadang meluk badan sendiri kalo ngerasa detak jantungnya cepet bgt.
  • Tremor atau gemetaran = kalo yang ini liat aja dari medsos ak yang lebih sering majang foto diri yang di fotoin orang, karena hasil foto yang ak jepret sendiri lebih sering BLUR....gak fokus, atau ak yang gak suka menulis karena mo nulis ssuatu aja tangan gemeteran kayak mo nulis surat cinta pertama euy....haha
Sebenarnya tidak itu saja gejala hipertiroid, namun hanya gejala-gejala di atas yang ak alamin.

Berobatnya pun rada mesti banyak sabar karena banyak dokter yang ak temuin dan mesti kesana kemarin, di Jayapura awalnya ak ke Dokter Umum, setelah mendengar keluhan dan melihat benjolan di leher ak, ak di arahin ke dokter spesialis bedah di dokter bedah ak di rekomendasikan untuk rontgen dan ct-scan setelah nerima hasil ak di rujuk ke dokter Spesialis penyakit dalam, oleh dokter Sp. PD ak di arahin untuk ngecek T3 T4 di laboratorium, akhirnya mendapat kesimpulan ada kista tiroid dan terindikasi hipertiroid

Untuk memastikan seminggu kemudian ak berobat ke RS JIH Yogyakarta, atas rekomendasi dr. Ibe teman rasa sodara, ak direkomendasikan ke dr. R.Bowo Pramono, Sp.PD, KEMD (K), oleh dr Bowo ak kembali di arahakn untuk ngelab, ct-scan, rontgen, rekam jantung. 

Small Cyst thyroid sinistra


Berikut ini adalah beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan:

Pemeriksaan fungsi tiroid

Pemeriksaan fungsi tiroid adalah pemeriksaan darah yang dilakukan untuk mengetahui kadar thyroid-stimulating hormone/TSH (hormon yang merangsang kelenjar tiroid) dan kadar hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, yaitu triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4).
Fungsi hormon perangsang kelenjar tiroid atau TSH adalah mengendalikan produksi tiroksin dan triiodotironin. Pada penderita hipertiroidisme, kadar TSH umumnya rendah, sedangkan kadar tiroksin dan triiodotironin menjadi tinggi.Terkadang, hasil pemeriksaan ini memperlihatkan kadar TSH yang rendah, namun kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid tetap normal. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah hipertiroidisme subklinis. Kondisi ini tidak selalu ditandai gejala dan perlu terus dimonitor untuk menghindari risiko penyakit tulang atau jantung. Hipertiroidisme subklinis biasanya pulih dengan sendirinya dalam waktu sekitar dua bulan. Meskipun tidak memerlukan pengobatan, penderita hipertiroidisme subklinis tetap harus melakukan pemeriksaan fungsi tiroid secara rutin, untuk memantau kondisinya.
Selain pemeriksaan fungsi tiroid, pemeriksaan laju endap darah (LED) juga biasa dilakukan untuk memeriksa seberapa cepat sel darah merah mengendap di dasar tabung uji. Jika sel darah merah mengendap dengan cepat, maka ada kemungkinan terdapat peradangan pada kelenjar tiroid.
Jika diperlukan, pemeriksaan pendukung seperti pengecekan kadar trigliserida dan kolestrol juga dapat dilakukan.

Pencitraan tiroid isotop (thyroid scan)
Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan setelah pasien dipastikan menderita hipertiroidisme. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi apa yang mendasari terjadinya hipertiroidisme. Dalam pencitraan thyroid scan, pasien diminta untuk menelan suatu bahan yang mengandung zat radioaktif, dengan intensitas sangat rendah, sehingga tidak membahayakan tubuh. Yang paling umum digunakan adalah radioactive iodine. Setelah itu, dilakukan pemindaian untuk mengetahui berapa banyak isotop radiaktif yang diserap oleh kelenjar tiroid, selain juga untuk melihat bentuk kelenjar.Jika isotop yang diserap oleh kelenjar tiroid cukup rendah, maka kondisi yang mungkin mendasari hipertioidisme adalah tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid), asupan yodium yang tinggi, atau kanker tiroid. Tapi jika kelenjar tiroid menyerap banyak isotop, kemungkinan besar penyebab hipertiroidisme adalah nodul tiroid atau penyakit Graves.

Pemindaian
Jika diperlukan, dapat dilakukan pemindaian seperti CT scan, MRI, dan USG, untuk mengetahui ukuran dan ketebalan kelenjar tiroid, serta risiko tumor.

Nah setelah ak di diagnosis Hipertiroid, ak lantas gak drop atau bersedih, ak malah bersyukur bisa tau lebh awal dan menurut dokter hipertiroid yang ak alami bersifat ringan, hal ini berdasarkan hasil uji lab terhadap hormon T4 dan TSHS   ak yang mendekati normal walaupun agak tinggi dikit.

Sekarang, tiap tahun ak rutin cek lab untuk hormon tiroid, ct-scan untuk ngecek ukuran kistanya dan konsultasi ke dokter.
aku juga mulai tau tau diri untuk bonus yang ak terima dari Allah, tidak semua aktifitas bisa ak lakukan sesuka hati aku aja, ada badan yang harus perhatikan kemampuannya. Ada otak yang gak terus terusan bisa ak paksa.
toh dokter aku tidak memberikan ak obat, obat nya hanya bahagia..santai aja..banyak istirahat :)
alhamdulillah dari tahun ke tahun gejala-gejala hypertiroid ak berkurang.
Allah SWT beri aku ujian lengkap dengan kunci jawabannya yakni sabar dan kuat.
Allah SWT beri aku sakit lengkap dengan obatnya yakni orang tua yang selalu jadi penyemangat, dokter yang baik, keluarga yang selalu support, sahabat yang perhatian.
Alhamdulillah yaa Allah...❤
ak cinta mama bapak ❤
aku gak tau nantinya tulisan ini mereka baca atau tidak, ak berterimakasih kepada :
  1. dr. R.Bowo Pramono, Sp.PD, KEMD (K) - RS "JIH" Yogyakarta
  2. Harsinen Sanusi dr SpPD - Makassar - Sulawesi Selatan
  3. dr. Irwan Saputra Batubara - London (terimakasih untuk 24 Jam bisa ak ganggu by WA setiap keluhan apa saja yang ak alami )
  4. Keluarga ku tercinta, kaka2 dan adek noy, yang pada setia  nemenin berobat kesana kemari ❤
  5. Sahabat terkasih yang selalu mengiyakan kebahagianku diatas segalanya, Minu, Ibe,  Oci, Eye, Eti, Oneng, Aya, Kejiak, 
info lengkap mengenai Hipertiroid aku baca di https://www.alodokter.com/hipertiroidisme






Selasa, 27 Juli 2010

Gusi Kok Di Jahit :D

Asslm. Wr. WB..

KembaLi Lagi menuLis sebuah catatan keciL mengenai hidup dan apa yang di dapatkan di hidup yang singkat ini...

2 mnggu yg Lalu di saat bersantai Ria srasa d pinggir pantai..Hp pinjaman itu berbunyi...sms rupanya..dari dokter yang wanginya nausubiLeh...dokter yang ramah padahal dulunya TNI Loh.. :)) s'org Kapten..ckckck...seeeeeett...sms di terima "ka...nih udah sminggu kok gk da kbrnya??..gi mna kpn priksa lgi??...kmu sehatkan??"..ku baLas "ia dok..maaph..nih rncananya sore ini jga.."seeeeeeett...sms dikirim...gk lama kmudian..seeeeeeeeeett..sms di terima lagi....dokternya bls "OK hati2..foto rontgennya jgn Lupa d bawa yah ka..."
gak pake Lama sorenya aku bRgkat ujan2 tpii gk sendiri..ma sodara ku yg sabar mmpunyai sodari penyakitan... :D *makasih byk kpada masnya..uppss..wawi nmanya :P

Sampe d t4 dokter..Lgsung d priksa denyut nadinya..d tensi (gk tau cara nulisnya)...
bis itu....perjuangan ku di mulai..awalnya biasa ja..aku rileks..pikirku paling sperti cabut gigi seminggu yg lalu..d suntik keram..d korek2 dikit..d angkat akarnya..slesai deh..
taaapppiiii...ternyata oh ternyata...akar gigi nya miring...udah gitu yang ada di lapangan gk sesuai ma hasil rontgen...klo mnurut foto rontgen akar giginya itu 2..tpi pas d cabut kok cmn 1??..dokter smpt sdikit bngung...apalagi diriku...jadi dgn teLiti tuh gusi d obrak..abrik..d prhatikan satu per satu bagian2nya..gak tau brapa byk alat asing msuk ke dlm mulut ku..
takut..iia...blum sakitnya...nyerinya..blum bunyi..kreeek..krreeekkk..ntah apa itu...tpi aku biasa ja..mngkin karna dah sering pnanganan dokter...malah sempet tidur...hhehe :D

Terusannya gk lama setelah d pastikan beres...mulutku d bersihkan dan d kumur..kemudian dokter kembali menjelaskan tenteng semua yang udah dya lakuin dan penanganan selanjutnya..
akhirnya di putusin tuh gusi yang dulunya d tempatin 2 gigi graham di jahit..soalnya sobeknya gede amat...

Yowdah... OK dok..gpL..jarum (mnurutku ujungnya tuh smacam kail pancingan hhehhe)...benang..gunting..di siapin daaann..dokterpun siap memperlihatkan keahliannya dalam kerajinan tangan...hhehhe...
Dan hasiLnya bagus..rapi... aku siih sukka..
hhaha..
dan seminggu kemudian bakal d copot deh jahitannya... :))
ini haL biasa daLam dunia Kedokteran Gigi khususnya Spesialis Bedah Mulut..

Yang bsa aku bagi.. :
1. Jaga kesehatan gigi dan mulut
2. Jangan hanya dengan menyikat gigi 2 kali sehari tapi berkumurlah dengan cairan yang membantu menghilangkan plak dan bau mulut!
3. Jangan makan makanan yang terlalu keras..kasihan gigi nya..
4. Gigi sensitive hindari makanan atau minuman yang terlalu panas dan dingin
5. Periksa gigi ke dokter 6 bulan sekali...sekalian bersihin karang gigi
6. Ada bagusnya foto rontgen mulut jadi dengan penjelasan dokter kita bisa tahu apa yang ada pada gigi kita (rusak, bolong atau gak beraturan)niih contoh foto rontgen mulut...
OK...jgn sampe kyk aku yah..gk enak tau..hhehe..
yg paling nyiksa..aku mangap se'jam lebih..rahang srasa mau copot..pegalnya....
:((
daaannn...aku Lbh seRing make masker pnutup muLut, sLain karena gk mau hirup debu yg bsa bwt sinusitis ku kmbuh...aku jga gk mau kliatan OMPONG wktu ngakak gk tau diri..
hhaha..tpi ttp bsa eksiss...kok... :P

INGAT :
Pasal 1. Menjaga Kesehatan Itu Penting, Maka Jagalah Selalu Kesehatan Anda.
Pasal 2. Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati.
Pasal 3. Lebih Baik Diobati Sekarag Dari Pada Tidak sama Sekali.
Pasal 4. Harus Sabar Namanya Juga Berobat, Kalo Tidak Mau Sakit Kembali ke Pasal 1.

OkRai??..janji yah...

Sabtu, 17 Juli 2010

Mesti Sabar Dengan Yang Namanya Sinusitis


Bosan!!!...kapan penyakit ini menjauh dari ku..
TAPI...yah...tetep Mesti Sabar Dengan Yang Namanya Sinusitis !!
soaLnya :

3 tahun yang lalu karena pilek yang gak sembuh-sembuh selama 2 minggu akhirnya aku ke dokter umum, berharap di beri obat yang lebih ampuh untuk ngeberentiin pileknya...tapi setelah di periksa, dokter memberi rujukan ke dokter spesialis THT dengan alasan aku sepertinya menderita sinusitis. Gak nunggu lama besoknya aku langsung ke dokter Sp.THT, setelah mendengar keluhanku..dokter langsung menyuruhku masuk ke dalam ruangan kecil yang hanya dapat ditempati oleh satu orang...kemudian dokter menyuruhku memaksukkan senter kecil kedalam mulut, lalu dokter mematikan lampu dalam ruangan kecil itu. setelah beberapa menit dokter menyuruhku keluar dari ruangan kecil itu dan mngeluarkan senter kecil itu dari dalam mulutku.
Setelah itu dokter segera kembali ke meja kerjanya menemui kakakku yang saat itu mengantarku. Tanpa banyak penjelasan dokter berkata " iya..anda menderita sinusitis, saya sarankan untuk segera di OPERASI, kalo keluarga dan anda bersedia, saya bisa langsung menetapkan harinya"...kaget pastinya...aku dan kakakku sempat bertanya "emanknya sinusitis itu apa sih dok??..separah itu yah??..kok bisa sampe harus di operasi sih??..."...dokter sempat ngasih penjelasan..namun buat aku masih ngegantung, segitu parah yah sinusitis ampe baru skali periksa dah d suruh operasi!!...lagian kata orang nih yak.."semua penyakit tuh ada obatnya"..soo napa mesti buru2 d operasi sih??..lagian belum juga setahun yang lalu aku d operasi pengangkatan tumor Thiroid..GPL.. dokter nya ngomong.."saya cuman menyarankan..kalo anda belum siap gpp..ini saya beri obat..". gak lama dokternya nulis resep d kertas..panjaaaaang bgt..stelah obatnya d tebus..teredeeeeennnggg...s'kresek coy...mau gk mau d minum lah..aku kan pengen SEMBUH!!..
gak puas denga penjelasan dokter aku nyari tau sndiri APA SIH SINUSITIS ITU??" dah pasti nyarinya di MBAH GOOGLE tersayang.
ini nih :

Sinusitis, merupakan salah satu penyakit atau kelainan pada sinus paranasal yang akhir-akhir ini semakin meningkat angka kejadiannya.Dampak yang ditimbulkan oleh penyakit ini bervariasi, mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat. Betapapun ringannya dampak yang ditimbulkan, penyakit ini selalu menyebabkan penurunan kualitas hidup penderitanya. Sehingga akan terjadi pula kerugian, baik yang dapat ternilai maupun yang tidak dapat ternilai harganya.
Sinusitis merupakan suatu proses peradangan pada mukosa atau selaput lendir sinus paranasal. Akibat peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan cairan atau kerusakan tulang di bawahnya. Sinus paranasal adalah rongga-rongga yang terdapat pada tulang-tulang di wajah. Terdiri dari sinus frontal (di dahi), sinus etmoid (pangkal hidung), sinus maksila (pipi kanan dan kiri), sinus sfenoid (di belakang sinus etmoid).
Definisi sinusitis yang paling sederhana berasal dari akar bahasa latinnya.Akhiran umum dalam dunia kedokteran itis berarti “peradangan”,karena itu sinusitis adalah suatu peradangan sinus.
Sinusitis adalah masalah sinus.Didalam hidung kita terdapat empat pasang sinus yaitu





• Sinus Etmoidalis yang terletak di belakang jembatan hidung ,diantara kedua mata.
• Sinus Maksilaris adalah sinus pipi.Sinus ini terletak di belakang tulang pipi,meluas dari tepat dibawah mata hingga ke tepat di atas gigi atas.Akar gigi di rahang atas sering menonjol ke dalam dasar sinus maksilaris,yang menjadi penyebab mengapa banyak orang yang menderita infeksi sinus mengalami sakit gigi.Sinus maksilaris biasanya adalah sinus yang pertama kali terbentuk di dalam rahim.Sinus maksilaris biasanaya berbentuk segitiga dan berukuran seperti kenari besar.
• Sinus Frontalis adalah sinus dahi.Sinus ini terletak di dalam tulang frontal dahi.Dinding belakang sinus frontalis sebenarnya membentuk tulang yang menutupi otak.Ukurannya sinus frontalis dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain.Menariknya 10% populasi tidak pernah membentuk sinus frontalis dan kita tidak tahu alasannya.
• Sinus sfenoidalis dapat dianggap sebagai sinus dalam.Sinus ini terletak di bagian belakang hidung,jauh di dalam tengkorak,terletak di bagian belakang hidung,jauh di dalam tengkorak,terletak di lokasi di mana mata dan otak bertemu.
Didalam hidung kita juga mempunyai KOM atau kompleks Ostiomeatus yang merupakan sebagai pintu pagar sempit ----daerah sempit di meatus medius,tempat mengalirnya lendir dari sinus ke hidung-----tempat keluar masuknya cairan lendir atau udara ke dalam sinus.
Karena Di dalam sinus terdapat lendir,silia dan kelenjar.Sehingga ketika sinus yang sehat tersumbat lendir akan mengalir balik dan pintu dari sinus (ostium) juga tersumbat dan silia berhenti bergerak secara efektif,dan drainase dari sinus terhenti kemudian hidung mulai merasa tersumbat,dan setelah beberapa hari atau minggu, mulai merasakan tekanan sinus di wajah atau dahi karena produksi lendir yang seharusnya keluar melalui KOM tidak dapat keluar karena sinus tersumbat.
Penyebab timbulnya sinusitis,namun berbagai penyebab itu termasuk dalam salah satu dari tiga kategori besar anatomis misalnya patah tulang hidung,polip hidung,tumor dll,genetis misalnya penyakit imunodefisiensi,asma triad dll dan lingkungan misalnya alergi,asap rokok,flu,polutan udara dll.
PENYEBAB SINUSITIS
Sinus paranasal salah satu fungsinya adalah menghasilkan lendir yang dialirkan ke dalam hidung, untuk selanjutnya dialirkan ke belakang, ke arah tenggorokan untuk ditelan ke saluran pencernaan. Semua keadaan yang mengakibatkan tersumbatnya aliran lendir dari sinus ke rongga hidung akan menyebabkan terjadinya sinusitis. Secara garis besar penyebab sinusitis ada 2 macam, yaitu faktor lokal dan faktor sistemik. Faktor lokal adalah semua kelainan pada hidung yang dapat mengakibatkan terjadinya sumbatan; antara lain infeksi, alergi, kelainan anatomi, tumor, benda asing, iritasi polutan dan gangguan pada mukosilia (rambut halus pada selaput lendir). Faktor sistemik adalah keadaan di luar hidung yang dapat menyebabkan sinusitis; antara lain gangguan daya tahan tubuh (diabetes, AIDS), penggunaan obat-obat yang dapat mengakibatkan sumbatan hidung.

DIAGNOSIS SINUSITIS
Setiap orang dapat melakukan diagnosis pada dirinya sendiri apakah terkena sinusitis atau tidak. Untuk memudahkan diagnosis sinusitis dapat berpatokan pada The Task Force on Rhinosinusitis of The American Assosiation of Otolaryngology Head and Neck Surgery, dengan menggunakan gejala mayor dan minor

GEJALA MAYOR GEJALA MINOR
-Nyeri / berat / tertekan pada wajah -Nyeri kepala
-Hidung buntu -Napas bau
-Lendir / ingus kekuningan / kehijauan -Nyeri gigi
-Gangguan membau -Batuk
-Panas -Nyeri / berat / tertekan pada telinga
Sangkaan sinusitis apabila terdapat
- minimal 2 gejala mayor atau
- 1 gejala mayor disertai dengan minimal 2 gejala minor
GEJALA SINUSITIS
Ada beberapa gejala yang terjadi saat infeksi sinus.kita mulai dengan 3 besar yang dialami banyak orang Nyeri dan tekanan,nyeri tumpul berdenyut,”kemeng”,atau tekanan yang merupakan tanda utama sinusitis terjadi akibat yang ditimbulkan oleh jaringan yang meradang pada ujung-ujung saraf di dinding dalam sinus.lokasi nyeri ini kerap kali khas untuk sinus yang terinfeksi:
• Sinusitis Frontalis menyebabkan nyeri dahi atau sakit kepala • Sinusitis Maksilaris menyebabkan nyeri pipi,yang mungkin menyebar ke gigi di rahang atas. • Sinusitis Etmoidalis menyebabkan nyeri di antara mata atau di jembatan hidung • Sinusitis Sfenoidalis menyebabkan nyeri di belakang mata,di puncak kepala,atau di sepanjang tengkuk

KESULITAN BERNAPAS DAN PENYUMBATAN
Kombinasi pembengkakan membran atau selaput hidung dan peningkatan pembentukan lendir menyebabkan anda sulit atau mustahil bernapas melalui hidung.Penyumbatan ini dapat mengenai satu atau kedua sisi hidung.Bagi sebagian penderita sinusitis,istilah penyumbatan merujuk bukan pada tersumbatnya pernapasan hidung,melainkan pada perasaan penuh atau tersumbat di wajah,terutama di pipi.Sensasi ini disebabkan oleh tersumbatnya sinus itu sendiri.Jika ostium yang membengkak tertutup,membrane mukosa pada sinus akan menyerap oksigen,menghasilkan tekanan negative,yang dapat menimbulkan sensasi penyumbatan wajah atau bahkan nyeri.

POSTNASAL DRIP
Lendir dari sinus secara normal mengalir dalam jumlah kecil ke dalam hidung dan turun ke belakang tenggorokan sebelum tertelan.Selama infeksi,meningkatnya sekresi oleh hidung dan lendir menyebabkan bertambahnya jumlah lendir,yang sering lebih kental dan berwarna kuning atau hijau.Lendir ini ,yang mungkin mengandung banyak bakteri dan sel darah putih,mengalir kebawah ke belakang hidung dan tenggorokan.Sebagian orang juga mengeluarkan lendir dalam jumlah besar melalui bagian depan hidung.
Gejala sinusitis lainnya:
• Berkurangnya daya penciuman
• Berkurangnya daya pengecapan
• Nafas berbau
• Batuk
• Nyeri tenggorokan
• Lesu
• Rasa penuh di telinga
• Demam

PENANGANAN SINUSITIS
Sinusitis dibagi menjadi: 1. Akut (berlangsung kurang dari 4 minggu), 2. Sub akut (berlangsung antara 4 – 12 minggu), 3. Kronik (berlangsung lebih dari 12 minggu). Sinusitis akut dapat sembuh spontan atau dapat sembuh hanya dengan pemberian obat. Sinusitis akut perlu dilakukan operasi jika penderita sakit berat atau telah terjadi komplikasi atau terjadi akibat kelainan anatomi. Sinusitis kronik perlu dilakukan operasi di samping dengan pemberian obat. Prinsip penanganan sinusitis adalah di samping penanganan terhadap sinusitisnya juga harus dilakukan penanganan terhadap penyebabnya.
Cara operasi paling mutakhir terhadap sinusitis adalah dengan metode FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery) atau BSEF (Bedah Sinus Endoskopik Fungsional). Operasi ini menggunakan peralatan canggih (yang kebetulan sudah dimiliki RS Panti Wilasa Dr Cipto), di mana operasi dapat dilakukan secara terarah dan trauma yang ditimbulkan dapat ditekan seminimal mungkin. Tetapi sayangnya tidak semua rumah sakit mempunyai peralatan ini, karena di samping mahal juga tidak semua dokter THT dapat mengoperasikannya.
KOMPLIKASI SINUSITIS
Seperti halnya penyakit-penyakit yang lain, sinusitis juga dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi sinusitis di antaranya:
§ Otak (infeksi pada otak atau timbunan nanah pada otak)
§ Mata (infeksi pada jaringan di sekitar bola mata, infeksi bola mata, pecahnya bola mata)
§ Infeksi tulang sekitar sinus (dapat terjadi kebocoran nanah keluar dari wajah, perubahan bentuk wajah/menonjol/membengkak)
§ Radang tenggorok yang sering kambuh
§ Radang amandel
§ Radang pita suara (sering batuk atau serak)
§ Sesak napas atau asma
§ Gangguan pencernaan (sering sakit perut, mual, muntah, diare)
PENCEGAHAN SINUSITIS ATAU KEKAMBUHAN SINUSITIS
Cara pencegahan sinusitis atau kekambuhan sinusitis dapat dikatakan bervariasi karena banyaknya faktor yang melatar belakangi terjadinya penyakit ini. Untuk mencegah terjadinya sinusitis atau mencegah kekambuhannnya, kita harus menghindari faktor-faktor yang dapat meyebabkan terjadinya sinusitis, di samping juga melakukan koreksi terhadap keadaan atau kelainan yang dapat melatarbelakangi terjadinya penyakit ini. Seorang penderita sinusitis walaupun telah menjalani pengobatan dan operasi, akan dapat mengalami kekambuhan apabila tidak menghindari faktor-faktor penyebabnya, atau tidak dilakukan koreksi terhadap keadaan atau kelainana yang melatarbelakanginya.
setelah yaahh...dah paham ma yang namanya sinusitis..aku berusaha untuk sembuh..pastinya..tanpa operasi!!
Semua dah ku coba..minum obat yang banyaknya sedogy dogy..d pijet..ngirup air garam...pengobatan alternatif...ampe foto rontgen tuh udah gk tau ada berapa lembar!!.sembuh..emank sembuh..tappiii hanya sebentar..kalo hujan, dingin dan aku terserang flu..sinusitis itu kambuh lagi..:((
begitu seterusnya..sampaaiii..akhirnya aku berobat ma dokter Sp.THT yang berbeda, di rumah sakit berbeda dan kota yang berbeda pula....aku kembali d priksa d suruh rontgen lagi..hasil rontgen kali ini menyatakan aku menderita sinusitis maksilaris sinistra...daaaannnn..ternyata gigi geraham kiri atas ku lah penyebab semuanya..termasuk bau kurang sedap di saat aku pilek..akhirnya dokter menyarankan untuk segera mengatasi gigi yang rusak itu..aku di rujuk ke dokter Sp. Bedah Mulut..kenapa??...karena..gigi atas ku itu dah hancur dan gak bisa di tambal..jadinya mesti di cabut..tapii karena di takutkan akar gigi ku terlalu dekat ma rongga sinus yang bisa mengakibatkan bocornya atau terhubungnya rongga sinus dan mulut akibat pencabutan gigi, maka daerah bagian itu harus segera di jahit..dan dokter Sp.Bedah Mulut lah ahlinya...tapi sebelumnya aku di sarankan untuk rontgen mulut !!..
setelah di cabut giginya..kembali lagi..aku di beri obat yang buaaanyak..:D
gak berenti sampai di situ..sekarang..aku ttp harus rajin ke dokter Sp.THT untuk mlihat prkembangan sii sinusitis itu..Insyaallah perkembangan kesembuhan tentunya..Amin.. :)

yaaa...kenapa Mesti Sabar Dengan Yang Namanya Sinusitis :
1. Baca Penjelasan ma Cerita di atas ja panjang amat..
2. Kondisi badan harus di jaga (jangan ampe kecapek'an)
3. Banyak makanan dan minuman yang haram hukumnya bagi penderita sinusitis (makanan yang baunya sangat menusuk..terasi misallnya..minuman yang dingi..pake es pastinya :D)
4. Sebisa mungkin gak piLek
5. Minum obat walaupun bosan (sebelum minum obat baca bismiLLah dan ikhlas yah)
6. BakaL sering di rontgen
7. Banyak kenal ma dokter ( kayak aku..dokter umum..dokter Sp.THT..malah 3 dokter..dokter gigi ..,dokter Sp.Bedah Mulut)
8. Sinusitis termasuk penyakit mahal...biaya yang di keLuarin..ckckckck..
9. Yang gak kalah penting..nahan nyeri di bagian pipi..dahi..kepala..belum lagi kalo sujud..muka srasa mo jatoh...
10. Susah tidur
11. Aktifitas mulai terganggu
Tapiiii...tetep...Mesti Sabar Dengan Yang Namanya Sinusitis...yakin aja..semua penyakit ada obatnya...jika kita mau sabar, berdoa dan berusaha...
Yang paling penting..dukungan org2 sekitar terutama keluarga tuk kesembuhan kita.. untungnya saya memiliki keluarga yang begitu hebat...yaaanggg...mau gk mau mereka Mesti Sabar punya sodara penderita Sinusitis:D
sumber :